Jam 800 pagi dapat telepon dr bidan Klinik ada pasien anak kedua sungsang...bukaan sdh 4 cm, dari tinggi perut katanya cuma 31 cm jadi beratnya kira2 hanya 3 kilo lebih dikit, diputuskan untuk dilahirkan normal. dulu anak pertamanya juga sungsang, aku yang bantu kelahirannya,Berat babynya yang pertama 3.2 kg. Daru USG tanggal sekitar awal bulan beratnya baru 2.7 kg.
Kira2 jam 09 pagi dapat lagi laporan dari bidan RS, ada pasien rujukan bidan, anak ke dua letak lintang dan sudah dalam proses persalinan (inpartu). Tentunya nggak ada pilihan lain selain di Cesar. Kalau dulu masih dicoba untuk dilakukan pemutaran posisi bayi (VERSI). Karena jadul, begitu tidak amannya operasi, sebagian besar meninggal karena infeksi. Sekarang operasi sudah sangat aman dengan peralatan dan obat2an yang jauh sangat baik.
Kira2 jam 930 an cesar sudah di mulai. Anastesi spinalnya oleh mbak endang (penata anestesi RS) nggak masuk, jadi pasiennya di general anesthesia alias bius umum. Operasi mengeluarkan bayinya harus cepat agar tidak terjadi efek "sleeping baby" akibat obat biusnya. Setelah bayi dilahirkan baru dokter anestesinya datang...
Paska operasi terima laporan lagi dari klinik bukaan pasien tadi tidak maju (pertanda sesuatu yang tidak beres). Kontraksi yang hilang merupakan petunjuk adanya sesuatu. Aku putuskan untuk di akselerasi (induksi)...Lanjut visit pasien diruangan, terus ke poliklinik...jam 12 siang laporan dari bidan di klinik pasien pasien sungsang anak ke dua (anak I juga sungsang aku yang nolong)sudah lengkap..tancap lagi ke klinik.
Nolongnya rada susah...karena saat lahir ternyata berat bayinya 3.7 kg ha ha ha lumayan gede buat bayi sungsang...dan alahamdulilah lahir tanpa perlu dibantu nariknya dengan Forceps...biasanya berat segitu untuk sungsang sudah di Cesar...(bukan sok hebat)....
Kira2 jam 09 pagi dapat lagi laporan dari bidan RS, ada pasien rujukan bidan, anak ke dua letak lintang dan sudah dalam proses persalinan (inpartu). Tentunya nggak ada pilihan lain selain di Cesar. Kalau dulu masih dicoba untuk dilakukan pemutaran posisi bayi (VERSI). Karena jadul, begitu tidak amannya operasi, sebagian besar meninggal karena infeksi. Sekarang operasi sudah sangat aman dengan peralatan dan obat2an yang jauh sangat baik.
Kira2 jam 930 an cesar sudah di mulai. Anastesi spinalnya oleh mbak endang (penata anestesi RS) nggak masuk, jadi pasiennya di general anesthesia alias bius umum. Operasi mengeluarkan bayinya harus cepat agar tidak terjadi efek "sleeping baby" akibat obat biusnya. Setelah bayi dilahirkan baru dokter anestesinya datang...
Paska operasi terima laporan lagi dari klinik bukaan pasien tadi tidak maju (pertanda sesuatu yang tidak beres). Kontraksi yang hilang merupakan petunjuk adanya sesuatu. Aku putuskan untuk di akselerasi (induksi)...Lanjut visit pasien diruangan, terus ke poliklinik...jam 12 siang laporan dari bidan di klinik pasien pasien sungsang anak ke dua (anak I juga sungsang aku yang nolong)sudah lengkap..tancap lagi ke klinik.
Nolongnya rada susah...karena saat lahir ternyata berat bayinya 3.7 kg ha ha ha lumayan gede buat bayi sungsang...dan alahamdulilah lahir tanpa perlu dibantu nariknya dengan Forceps...biasanya berat segitu untuk sungsang sudah di Cesar...(bukan sok hebat)....
